Pada kegiatan donor darah ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pembagian sembako dan pemberian edukasi tentang stunting dengan harapkan dapat menurunkan nilai stunting di Sulawesi Selatan.
Terkait masalah stunting, Jenderal bintang dua ini menuturkan, dalam menyelesaikannya tidak bisa masing-masing, harus ada kekompakan, kolaborasi baik dari pemerintah daerah seperti BKKBN selaku leading sektor.
“Kami juga bantu termasuk beberapa aparat lainnya, tokoh-tokoh harus sama-sama, bagaimana mensosialisasikan stunting ini, dampak dan pencegahannya, dan tidak kalah pentingnya ada 2 yaitu yang sudah stunting kita berikan pengobatan dan lain-lain. Yang belum atau masih proses akan nikah dan sebagainya kita edukasi, sehingga kalau itu sudah dipahami saya yakin stunting secara lambat laun pasti akan berkurang,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini berharap para pasien yang diundang bisa teratasi sesuai yang diharapkan.
“Mudah-mudahan yang hadir, yang kita undang ini bisa teratasi, sesuai yang kita harapkan, untuk target menurunkannya kita harus sama-sama tidak bisa sendiri, seperti Pemda, BKKBN, TNI dan lain-lain, supaya sama-sama untuk kompak berkolaborasi bagaimana berjuang bersama untuk menurunkan ini,” tutupnya. (*Rz)