PEDOMANRAKYAT, PALOPO –
Bencana tanah longsor terjadi lagi di jalan trans Sulawesi, Kelurahan Battang, Kota Palopo, yang menghubungkan dengan Toraja Utara, Sabtu (8/10/2022) hingga dini hari.
Tanah longsor terjadi di enam titik di kilometer 15 karena luapan sungai. Dua rumah terkikis longsor sehingga penghuninya diungsikan sementara. Dua orang tertimpa pohon tumbang. Salah satunya dibawa ke rumah sakit di Kota Palopo untuk menjalani perawatan.
Di kilometer 13, tanah longsor menutupi jalan dan nyaris menumbangkan tiang listrik. Di kilometer 12 dari Kota Palopo ke arah Toraja Utara, tanah longsor membuat talud penahan badan jalan sepanjang 40 meter ambruk. Di kilometer 10, samping Kantor Lurah Battang warga diungsikan
“Tak ada laporan korban jiwa, hanya satu warga dilarikan kerumah sakit. Namun longsor di jalur Palopo ke Toraja Utara menyebabkan kendaraan roda empat belum bisa dilalui hingga Minggu 9 Oktober 2022 malam ini,” kata Baso M, dari Balai Besar Jalan Nasional Sulawesi Selatan.
Tanah longsor itu dipicu oleh hujan deras yang terjadi terus-menerus selama beberapa hari terakhir.
Di kilometer 17 warga memanfaatkan peristiwa tersebut untuk mendapatkan uang. Mereka mengutip upah Rp50 ribu kepada pengendara yang ingin kendaraannya didorong melewati medan yang berat. (yus)