Kunker ke Yonif 721/Makkasau, Pangdam Hasanuddin Tegaskan 8 Wajib TNI dan 6K di Hati Kita Dalam Pratugas

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han) melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau di Benteng, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (14/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam Mayjen Totok Imam Santoso didampingi Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam bersama Pejabat Utama (PJU) Kodam.

Kunker orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini ke Markas Yonif 721/Makkasau dimulai dengan lari pagi bersama, start dari Polsek Patampanua menuju Mako Yonif 721/Makkasau dengan jarak 2,5 Km.

Pada kesempatan ini selain memberikan pengarahan kepada seluruh personel dan Persit, Pangdam juga memberikan Jam Komandan Latihan kepada penyelenggara dan peserta Latihan Penyiapan Pratugas Satuan Tugas (Satgas) Organik Yonif 721/Makkasau Penebalan Apter dan Koramil Persiapan yang akan melaksanakan tugas di wilayah Papua.

Baca juga :  Bupati Andi Utta Hadiri Sarasehan Petani Millenial Ke-2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

DPRD Sulsel dan Disdik Bahas Krisis SNBP 2025, Solusi Ditemukan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) bersama Komisi E DPRD Sulsel menggelar Rapat Dengar...

DPRD Sulsel Gelar Rapat Dengar Pendapat Bahas Krisis Pendidikan di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan melalui Komisi E menggelar Rapat Dengar Pendapat...

Anggaran Dipangkas, Pegawai Ingatkan Pimpinan LPSK Moratorium Perlindungan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Efisiensi berbuntut pemangkasan anggaran dilakukan sejumlah kementerian/lembaga, imbas dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun...

Penerapan Dominus Litis Sebabkan Tumpang Tindih Kewenangan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Penerapan asas dominus litis dikhawatirkan dapat menimbulkan tumpang tindih kewenangan. Dan melebar kepada kemungkinan penyalahgunaan...