PEDOMANRAKYAT, TAKALAR. –
Image bawaslu jujur dan transparan kini tercoreng, pasalnya Seleksi penerimaan pengawas pemilihan kecamatan (panwascam) kabupaten Takalar dinilai tidak transparan. Sejumlah pihak mempertanyakan independensi komisioner Bawaslu Takalar.
ketua LSM Lambusi Nixon Sadli Karma kepada wartawan Rabu 19/10/2022 di Takalar mencurigai adanya permainan karena tidak transparannya pengumuman hasil tes tertulis yang dilaksanakan bawaslu.
“Jangan berharap demokrasi yang jujur dan adil di Takalar karena dari awal saja bawaslu tidak jujur dan transparan,”. Ungkap Nixon.
Menurutnya, bawaslu Takalar seharusnya mengumumkan nilai yang diperoleh semua peserta mulai yang tertinggi sampai terendah.
“Yang dinyatakan lolos enam orang setiap kecamatan ini tidak disertakan nilainya,” tuturnya.