Survei LKSP di Posisi Tiga Besar, Tokoh Tionghoa : PKS Partai NKRI

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Senada dengan itu, tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma mengatakan, sudah sewajarnya jika negara mayoritas muslim yang menang adalah partai Islam. Menurutnya, justru aneh apabila yang menang partai yang bukan berbasis agama.

“Buat saya, PKS selama ini cenderung konsisten dalam memperjuangkan rakyat. Saya tidak masalah kalau PKS yang menang, selama tetap adil terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras.”

Menurut Koordinator KomTak (Komunitas Tionghoa Anti Korupsi) tersebut, menganggap PKS anti NKRI adalah logika sesat yang selalu didengung-dengungkan orang yang tidak ingin partai ini besar.

“Faktanya, banyak yang teriak-teriak NKRI itu korupsi, dan menista agama Islam. PKS itu partai NKRI, ikut pemilu dan menjadikan Pancasila dasar negara. Tantanganya adalah PKS harus menunjukkan PKS memang memperjuangkan suara rakyat Indonesia berdasarkan undang-undang dan Pancasila.”

Lieus berharap, jika PKS ditakdirkan berkuasa, partai ini bisa menegakkan keadilan di Indonesia yang tengah porak-poranda.

“Kalau hukum ditegakkan, rakyat pasti akan sejahtera dan bahagia,” tandasnya.(*/Hdr)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Teuku Rahman Pimpin Penyembelihan Hewan Qurban di Kejati Sulsel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Elang Timur Kokohkan Sayap Organisasi Lewat Pembentukan PAC Kecamatan Tamalate

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Organisasi Elang Timur Indonesia kembali memperkuat struktur kepengurusannya dengan menggelar agenda silaturahmi sekaligus pembentukan Pimpinan Anak...

Resmi Dicabut: Nuryadin Tak Lagi Mewakili PEDOMANRAKYAT.co.id dalam Aktivitas Peliputan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Redaksi PEDOMANRAKYAT.co.id dengan ini memberitahukan bahwa ID Card media atas nama Nuryadin telah dicabut dan...

Di Balik Lembar Jawaban, Ribuan Mimpi Calon Advokat Diuji di UPA 2025

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Pagi belum sepenuhnya hangat ketika satu per satu peserta melangkah masuk ke halaman Fakultas Hukum...

Zakat: Dari Konsumtif ke Produktif, Menuju Mustahik yang Mandiri

Oleh: Neny Vinawaty Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta Potensi zakat nasional Indonesia sangat...