“Saat ini mereka sudah kita amankan dan kami lakukan pembinaan. Kami berikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi lebih baik dengan harapan hal ini menjadi kejadian terakhir,” ucapnya.
Pembinaan tak hanya dilakukan oleh pihak Kepolisian saja. Ia berharap setelah kejadian ini pembinaan juga dilakukan oleh seluruh pihak seperti pihak orang tua, sekolah, tokoh masyarakat, lembaga kepemudaan, bahkan aparat pemerintah.
Ia menegaskan, pembinaan sangat penting untuk mencegah kembali terjadinya tindakan pelanggaran hukum yang lebih berbahaya. Kepada seluruh pihak untuk ikut berperan dan bertanggung jawab dalam menyelamatkan para penerus bangsa dari prilaku yang menyimpang.
Lebih jauh, Kapolres meminta aksi tawuran antar pelajar tidak terjadi lagi di Kabupaten Toraja Utara. “Mereka ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan kita sebagai pemimpin. Jadi apabila mereka tidak kita jaga dengan baik maka generasi muda kita akan hancur dimasa depan,” tutupnya.
Usai diberikan pembinaan oleh pihak Kepolisian, para pelajar tersebut kemudian menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan selanjutnya. (man*)