“Penyaluran makanan siap saji bergizi itu dikemas dalam Program Sedekah Jumat Tolak Ba’la, atau SeJuta. Perlu diketahui juga, program SeJuta BAZNAS Kota Makassar ini, merupakan salah satu dari begitu banyak program BAZNAS Kota Makassar. Misalnya, bantuan modal usaha bagi UMKM , bantuan konsumtif bulanan berupa uang tunai dan sembako, beasiswa, sunatan massal, bersih bersih masjid, bantuan biaya kesehatan, musafir, renovasi rumah, hingga aksi sosial lainnya,” urai Astin Setiawan.
Menjawab pernyataan mengapa memilih hari Jumat dalam penyaluran makanan kepada kaum dhuafa di lingkungan kumuh ? Astin Setiawan yang juga Kepala Bidang II, Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Makassar ini menyebutkan, Jumat bukan sebagai hari yang paling mulia, melainkan ada keutamaan didalamnya. Makanya, Jumat berkah menjadi salah satu kegiatan, sekaligus amalan yang baik, sehingga banyak dilakukan orang.
Astin menambahkan, makanan siap saji yang dibagikan sebenarnya berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang setiap saat diamanahkan para Muzzakki kepada BAZNAS Kota Makassar. Sedangkan lokasi yang dipilih Jumat hari ini adalah kebanyakan dihuni pemulung, dan kaum duafa lainnya. (din pattisahusiwa)