Maksud tema itu, kata Nasruddin Waris, menggambarkan santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.
“Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” terang Nasruddin Waris.
Lanjut Nasruddin Waris mengutarakan, peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, melainkan milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, dan memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
“Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia,” terang Nasruddin Waris menyampaikan pesan Menteri Agama.
Di kesempatan itu Baznas Sidrap menyerahkan uang pembinaan kepada santri yang telah meraih Juara pada Pospeda Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, peringatan Hari Santri diisi berbagai kegiatan. Di antaranya Pentas Seni Santri, Zikir dan Doa bersama, Pawai Obor dan kegiatan lainnya. (Risal Bakri)