Melalui Ranperda RIPPAR, telah diatur pula mengenai kebijakan strategi yang akan melibatkan para pemangku kepentingan termasuk masyarakat. Dimana rasa ‘Sadar Wisata’ akan dihidupkan dengan pendampingan berkesinambungan melalui pendekatan kearifan lokal.
“Kita mendorong pembangunan pariwisata Kota Makassar harus dijalankan berbasis masyarakat, berkelanjutan dan berkualitas,” papar wali kota dua periode ini.
Optimalisasi pengembangan pariwisata memerlukan dukungan semua pihak, tidak terkecuali oleh DPRD Kota Makassar. Oleh karenanya Danny Pomanto meminta pendampingan agar Ranperda RIPPAR betul-betul mampu mengakomodasi semua kepentingan.
“Kekuatan pariwsata Makassar yang telah melekat, baik destinasi wisata alam, cagar budaya event internasional seperti F8, Lorong Wisata, wisata MICE akan semakin lengkap dengan hadirnya RIPPAR,” tutup Danny Pomanto. (ucu)