Hasil Panen Ubinan 2 Desa di Mattiro Sompe Capai 9,7 Ton Per Hektar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di Pinrang yang kebutuhannya meningkat, diakui pemerintah belum bisa dipenuhi. Tentunya ini akan memicu terjadinya kelangkaan pupuk tersebut.

Hal ini disampaikan Bupati Pinrang, Irwan Hamid di hadapan para petani peserta Temu Lapang (Farmer Day) Climate Smart Agriculture Program Simurp Tahun 2022, di Kecamatan Mattiro Sompe, Selasa (01/11/2022).

Bupati mengatakan, kebutuhan pupuk para petani kita itu mencapai 40 ribu ton. Sementara kuota ketersediaan pupuk bersubsidi kita dari pihak kementerian, hanya berkisar 16-17 ribu ton.

“Masih belum bisa terpenuhi. Ini akan menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus mengupayakan kuota pupuk bersubsidi bagi petani kita, bisa terpenuhi. Minimal ada penambahan,” kata Bupati.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  10+ Drama Korea Bertema Keluarga yang Penuh Haru, Dijamin Bikin Menangis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sinergi LAN–Pemkot Parepare dalam Penguatan Nilai Dasar ASN

PEDOMANRANKYAT, MAKASSAR - Sebagai bagian dari implementasi penguatan kapasitas aparatur, Pusjar SKMP LAN Makassar menggelar sesi Ceramah Penguatan...

Aksi Preventif PLN: 16 Pohon Berisiko Dipangkas di Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat serta meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN ULP Sinjai bersama mitra...

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti...

Kejati Sulsel Bongkar Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda pada Kamis (20/11/2025) terkait penyidikan...