“Dengan digitalisasi BMP ini akan secara langsung dapat melihat penggunaan BMP di satuan bawah, sehingga pengawasan dalam penggunaan BMP di lingkungan TNI Angkatan Laut dapat dimonitor secara langsung, sehingga akan mengurangi kesalahan dalam penghitungan serta penggunaan yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.
“SPBT Terpadu akan menjamin kelancaran, keamanan, penyimpanan, dan penyaluran bahan bakar sesuai dengan prinsip pengelolaan bahan bakar minyak yang tepat jumlah, tepat mutu dan tepat tempat. Program E-BMP yang dipadukan dengan pembangunan SPBT Terpadu seperti ini nantinya juga akan direalisasikan di wilayah Surabaya, Sorong dan wilayah lainnya,” lanjut Kasal.
Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Anggraini menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan TNI AL karena ditengah persaingan yang makin ketat, TNI AL sampai saat ini masih mempercayai PT Pertamina Patra. SPBT ini adalah wujud komitmen pertamina patra untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu kepada TNI AL.
“Layanan SPBT Terpadu yang dibangun TNI AL ini merupakan inovasi pertama sistem pelayanan di lingkungan TNI atau bahkan institusi pemerintahan,” pungkas ibu Mia Anggraini.
Rangkaian acara peresmian diawali dengan laporan Kadisbekal Laksma TNI Hana Rochijadi tentang proses pembangunan SPBT, dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima antara Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq dan Manager Government Sales PT. Pertamina Alexander Susilo, serta penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Kasal dilanjutkan demonstrasi pengisian BBM oleh dua kendaraan dinas dengan menggunakan QR Code.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan BPK RI Abdul Hakim, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama TNI AL wilayah Jakarta, para Kadis di lingkungan Mabesal, serta undangan lainnya. (*)