*Anies: Saatnya Akademisi Harus Obyektif Dalam Mengambil Keputusan dan Sikap.
PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Relawan yang terhimpun dalam Gerakan Generasi Cerdas Kawasan Timur Indonesia (GGC KTI), yang terhimpun dalam dari berbagai komunitas, mendeklarasikan dukunganya terhadap H. Anies Rasyid Baswedan, SE, MPP, PhD, sebagai calon presiden 2024-2029.
Hal ini disampaikan Ketua GGC KTI, Dr. Masruhi Kamidin, SE, MM, saat membacakan deklarasi dukungan GGC KTI terhadap Anies Baswedan, di Cafe Torani, Jl. Urip Sumoharjo no.321 Makassar, Ahad (06/11/2022) pagi tadi.
Dikatakan, Anies Baswedan merupakan tokoh pemimpin yang amanah dan religus, yang memiliki kemampuan mengelola negara dan menata kondisi sosial serta keadilan, untuk kepentingan rakyat. Selain itu, memiliki kemampuan untuk mencerdaskan generasi di Indonesia.
“Kedekatan dengan rakyat hanya bisa dibangun jika pemiminnya jujur dan bersahaja yang mampu menghadirkan keadilan dan kesejahteraan. Sebagai cucu pejuang yang dilahirkan dari keluarga berpendidikan dan religius, Anies Baswedan juga memiliki prestasi akademik yang mumpuni. Dan, telah teruji sebagai rektor Paramadina menteri pendidikan dan gubernur DKI dan pantas menjadi Preside RI 2024-2029. Pemikiran dan tindakannya juga sederhana, namun banyak menghasilkan karya yang luar biasa,” papar Masruhi.
Berikutnya, Penanggung jawab kegiatan GGC KTI Dr. Muhammad Syafi’i Basalamah, SE, MM, mengungkapkan harapannya agar Anies Baswedan nantinya dapat memperjuangkan kawasan timur Indonesia yang selama ini tertinggal dari daerah lain.
“Kami optimis dengan prestasi Anies. Kami optimis pembangunan akan merata di seluruh kawasan Indonesia. Kami tunggu dan siap menyambut di Makassar,” tegasnya.
Kegiatan dilakukan secara hybrid, melalui aplikasi zoom meeting, Anies Baswedan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada GGC KTI yang telah memberi dukungan
“Meski secara virtual, kita tetap berkomunikasi langsung dan bersilaturahmi. Dukungan yang diberikan merupakan amanah yang tidak kecil, namun in shaa Allah tidak berat,” ungkap Anies Baswedan.
Anis mengutarakan, visi dan misi adalah projektif sedang rekam rejak merupakan hal faktual yang sudah terjadi. Menyangkut pemerataan pembangunan, dia mencontohkan Kota Jakarta.
