“Selanjutnya saya sampaikan terima kasih kepada Pak Hermanto dan Pak Rachmat Tumengkol yang sudah menginisiasi memfasilitasi terselenggaranya latihan gabungan Tapak Suci se kecamatan Tamalate di Kompleks Al-Hidayah Makassar sehingga secara tidak langsung mempromosikan rencana pembentukan cabang/unit latihan baru. Semoga kedepan akan lahir kader-kader Tapak Suci yang berkemajuan di tempat ini,” ujar Muh. Ali Kham.
Ditempat yang sama Rachmat Tumengkol, SE merupakan ketua Tapak Suci Cabang Maccini Sombala sekaligus Inisiator terlaksananya kegiatan latihan gabungan Tapak Suci se-Kecamatan Tamalate, kepada media menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi adik-adik siswa dan para kader Tapak Suci dari ke 4 cabang yang hadir diantaranya cabang Parang Tambung, cabang Maccini Sombala, Cabang SMK Pratidina dan Cabang SMA Muhammadiyah Wilayah.
Latihan gabungan seperti ini seharusnya memang kita galakkan untuk bagaimana membangun silaturahim sesama siswa dan Kader Tapak Suci, dengan adanya latihan gabungan kita saling mengenal satu sama lainnya.
“Saya sendiri sudah banyak adik-adik kader yang sudah tidak saya kenal karena rata-rata yang aktif sekarang adalah kader-kader muda, letting-letting saya dulu sepertinya banyak juga yang sudah tidak turun melatih lagi, nah dengan latihan gabungan seperti ini kita semua bisa saling mengenal dari berbagai generasi usia,” ungkap Rahmat Tumengkol.
Senada dengan itu, Hermanto sebagai pelatih Tapak Suci Cabang Parang Tambung dan Maccini Sombala menyambut baik adanya kegiatan latihan gabungan Tapak Suci. Ini merupakan wadah untuk saling memperkuat jalinan silaturahmi antar anggota Tapak Suci.
“Adapun agenda dalam latihan gabungan ini adalah bagaimana kita sama-sama memperdalam keilmuan beladiri khususnya materi ragawi setiap tingkatan siswa, bagaimana menurunkan materi materi ragawi ke siswa Tapak Suci sebagai salah satu upaya untuk mewariskan keilmuan Tapak Suci kepada generasi yang akan datang,” sambungnya.
Dengan demikian kita bisa saling berbagi ilmu antara satu kader/pelatih ke kader/pelatih yang lainnya, dari satu cabang ke cabang lainnya, mungkin dalam setiap perjalanan selama berTapak Suci banyak pengalaman bisa kita saling berbagi di latihan gabungan seperti ini serta banyak hal lain yang mungkin bisa kita lakukan untuk kemajuan Perguruan Tapak Suci kedepannya.
“Latihan gabungan ini insya Allah akan kita rutinkan, apakah sekali dalam sebulan atau sekali dalam dua bulan, nanti kita bersama-sama para kader/pelatih untuk mengatur jadwalnya, mengenai tempat akan kita gilir setiap cabang latihan yang ada di Kecamatan Tamalate, dan tidak menutup kemungkinan kita ke tempat-tempat lainnya seperti Pantai, daerah gunung atau destinasi wisata lainnya,” tutup pria yang akrab disapa Kak Anto.
Diakhir kegiatan latihan gabungan ini ditutup dengan upacara penutupan secara tradisi dipimpin oleh kader dengan ketingkatan paling tinggi, setelah upacara penutupan para siswa-siswi diarahkan untuk membersihkan tempat latihan dari sampah-sampah bekas minuman air mineral. (*Rz)