Kini, podcast semakin ramai, semua tokoh publik , politisi dan orang tertentu yang mau didengar pesannya menggunakan podcast dengan model wawancara.
” Jika sekolah lain reuninya hanya sekali dalam setahun atau dua kali setahun, tapi ” Anak Modul ” lewat podcast bisa reuni tiap hari ” ujar Farok.
Sementara itu owner The Culture Club, Waris Ardy ( angkatan 85 ) ikut berkomentar ” Podcast Anak Modul ” bukan hanya untuk anak modul, tapi terbuka untuk nara sumber umum.
Senada dengan yang dikatakan Achmad Faisal Kr. Tutu (angkatan 84) ” sepanjang info yang akan disampaikan bermamfaat untuk orang banyak, mengapa tidak kita mengundang nara sumber dari luar,” ujar Kr. Tutu , panggilan akrab Faisal. ( ab )