“Untuk itu, kami dar UMI memberikan pemahaman dan pelatihan terkait cara memanfaatkan dan mengelola limbah bulu ayam menjadi
material panel dinding bangunan yang bisa langsung diaplikasikan oleh warga, untuk dimanfaatkan sebagai dinding ruangan. Dan selanjutnya, warga akan mampu membuatnya sendiri dan menjadi industri rumahan yang bisa membantu meningkatkan sosial ekonomi warga,” jelasnya.
Dalam pelatihan tersebut, lanjutnya, warga dilatih mulai dari cara mengumpulkan, mencuci, mengawetkan hingga membuat panel dinding dari limbah bulu ayam.
“Di dalam kegiatan tersebut, warga juga dilatih tentang cara menata dan mencampurkan bahan-bahan pendukung lainnya di dalam suatu wadah cetakan,” imbuhnya.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, warga yang didominasi ibu-ibu rumah tangga ini sangat antusias mengikuti pelatihan dan merasa sangat termotivasi untuk melakukannya sendiri untuk dijadikan sebagai industri rumahan. (zl)