“Memasuki zaman yang begitu cepat dari segala sisi baik dari sains maupun teknologi, penting untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan, serta peningkatan peran semua elemen masyarakat,” lanjutnya.
Untuk itu diharapkan kepada para ulama agar dapat berperan aktif dalam memberi contoh atau teladan dalam mengembangkan kehidupan beragama, sehingga terbina hidup rukun diantara sesama umat seagama dan beragama.
Nampak hadir dalam pembukaan tersebut dari kantor Kementerian Agama Kota Makassar, MUI Kota Makassar, Baznas Kota Makassar, dan para dewan hakim, peserta STQ dan Hifdzil Quran se-Kota Makassar, serta pengurus Pokja 1 TP PKK Kota Makassar. (ucu)