Lanjut, kita semuanya harus memiliki sense of crisis, betul-betul siap atas segala berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi, yang tanpa kita prediksi, yang tanpa kita hitung, semuanya kita harus siap. Bukan hanya untuk mampu bertahan, tetapi juga bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Strategi besar, rencana besar yang kita siapkan betul-betul harus secara konsisten kita kerjakan di lapangan. Strategi besar dalam merespons tantangan ekonomi global, dengan menempatkan APBN sebagai instrumen stabilitas untuk mengendalikan inflasi.
Untuk itu, APBN 2023 difokuskan pada enam kebijakan yaitu penguatan kualitas SDM (sumber daya manusia), Akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, revitalisasi industri yang mendorong hilirisasi, dan terakhir pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
Fokuskan kebijakan tersebut dengan pengawalan yang ketat di lapangan, jangan terjebak rutinitas, perbesar pembelian produk-produk dalam negeri, kerjanya harus kerja terintegrasi, tidak sektoral dan berjalan sendiri-sendiri. Intinya percepat realisasi belanja di APBN maupun APBD, khususnya belanja modal dan belanja sosial. (man*)