Bagi penumpang pesawat yang mau merogoh kantong mengeluarkan biaya ekstra dan tidak mau repot berjalan kaki ke area parkiran, cukup menghubungi sejumlah porter bandara yang banyak menguasai troli barang.
Anehnya juga di dalam sebuah ruangan yang berhadapan dengan pintu keluar dari area kedatangan dan dijaga petugas, tampak bertumpuk troli yang diperuntukkan bagi jemaah umroh.
Petugas bandara yang bertugas memeriksa bagasi penumpang yang hendak keluar dari area pengambilan bagasi, juga menghilang dan diduga menghindari komplain serta keluhan-keluhan sejumlah penumpang yang menanyakan keberadaan troli-troli barang. Akibatnya nyaris terjadi adanya penumpang yang salah mengambil dan membawa bagasi bukan miliknya.
Pantauan awak media di area parkiran, terlihat beberapa penumpang bersitegang adu mulut dengan petugas bandara yang begitu santai mengumpulkan troli-troli barang yang berserakan di area parkiran. “Katanya bandara bertaraf internasional, tapi kok pelayanannya kayak begini. Di area pengambilan bagasi berjam-jam lamanya tak satupun tersedia troli barang. Sementara di area parkiran tampak puluhan bahkan ratusan troli barang berserakan dan petugas terlihat hanya santai saja,” keluh beberapa penumpang pesawat. (*)