‘’Atlet MPI Sulsel saat ini, telah menunjukkan prestasi pada eksebisi PON XX Papua. Raihan 2 (dua) emas, satu perak, dan satu perunggu mereka bawa pulang. Sebetulnya kita ada empat atlet yang memiliki kualitas baik, tapi kali ini kita berangkatkan tiga orang saja,” ujar Diza Ali.
Sekum Modern Penthantlon Indonesia (MPI) Sulsel, Andi Ifal Anwar optimis atlet Sulsel bisa berbicara banyak dan menjadi wakil Indonesia ke kejuaraan internasional. “Selain pengalaman, para atlet bisa dikuatkan dengan tren prestasi positif yang telah dicatatkan selama ini di level nasional,” katanya.
Untuk MPI Sulsel, Andi Ifal berharap melalui prestasi-prestasi yang ditunjukan atlet mereka, KONI Sulsel bisa membuka pintu untuk menjadikan mereka anggota, pasalnya, sudah lama berkas cabornya didaftarkan namun sampai akhir tahun 2022 sama sekali tidak direspons. Padahal pengurus pusat mereka telah masuk anggota KONI.
Menjadi anggota KONI akan memudahkan mereka membuat event nasional maupun internasional di Sulsel, terlebih saat ini sudah ada tujuh kepengurusan kabupaten/kota yang terbentuk.
Pada PON XXI Aceh mendatang juga sudah dipertandingkan, mereka bisa memberi hasil positif sehingga menjadi bagian dari cabor unggulan baru buat Sulsel. (Hdr)