Eksistensi lain toilet publik adalah sebagai fasilitas kebersihan di luar rumah, juga sebagai ruang kesetaraan, dan sebagai tempat najis untuk penyucian diri. Triyatni menyimpulkan, seorang arsitek yang baik wajib memiliki wawasan yang mumpuni tentang sistem-sistem yang terkait dengan bidang arsitektur. Profesi arsitek bukan hanya tentang keahlian menggambar, melainkan juga tentang merancang sesuatu yang belum ada menjadi ada. Mengubah wujud bumi dari kondisi awal menjadi kondisi yang dipengaruhi/memengaruhi rancangannya. Menghubungkan hasil rancangannya sistem-sistem lain yang terkait dengannya. Menguji hasil-hasil penelitian menjadi fakta. Kondisi yang tidak memungkinkan seorang arsitek terkungkung dalam bidang ilmu arsitekturnya saja.
“Untuk menjadi arsitek yang mumpuni, diperlukan keberanian melintasi bidang ilmu. Menjadi seorang arsitek artinya menjadi seorang ‘polimath’ (polymath, seseorang yang pengetahuannya tidak terbatas hanya pada satu bidang) seperti yang telah ditunjukkan oleh Vitruvius atau Leonardo da Vinci. Tanpa dukungan pengetahuan lintas ilmu, pendidikan arsitektur hanya akan menghasilkan alumni yang hanya mahir menggambar dan bukan mahir merancang,” ujar anak ke-4 dari 9 bersaudara yang juga lulusan S-1 Arsitektur Unhas 1983 tersebut. (MDA).
Biodata singkat :
Prof. Dr. Ir. Triyatni Martisenjoyo, M.Si.
Lahir : Makassar 29 Juli 1957.
Pendidikan :
SD Katolik Beringin Makassar (tamat 1969)
SMP Katolik Rajawali Makassar (1972)
SMA Katolik Rajawali Makassar (1975)
S-1 Arsitektur Unhas (1983)
S-2 Pengetahuan Lingkungan Hidup Unhas (1997)
S-3 Antropologi Arsitektur Unhas (2015)
Orang tua :
S. Martosenjoyo (ayah, Pensiunan PNS)
Christina Manik Alio (ibu, Pensiunan Deppen RI)
Bersaudara : 9 orang
Karya Tulis Ilmiah : 17
Kegiatan Profesional/Pengabdian pada Masyarakat : 36
Pelatihan Profesional : 22
Pengalaman Jabatan : 8, terakhir Ketua Komisi Penjaminan Mutu Senat FT Unhas.
Penghargaan :
Penulis Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi (2020) dari BRIN Indonesia
Lencana Pancawarsa Gerakan Pramuka Indonesia (2020) dari Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia
Satyalencana Karya Satya 30 Tahun (2019) dari Presiden RI dan 15 penghargaan lainnya.
Organisasi :
Pendiri Komunitas Bangunan Tua Bersejarah Makassar (2010-)
Anggota Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) (2000-)
Sekretaris dan Wakil Ketua Ikatan Konsultan Indonesia (1986 dan 1997)
Anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) (1986-).