PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, tiga hari belakangan mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Terparah di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, dan Manggala, serta Panakukkang. Berbagai warga tertimpa, maupun terdampak musibah alam ini pun “membanjiri” WhatsApp (WA) Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZBAS) Kota Makassar untuk meminta bantuan, baik perahu karet, maupun bahan makanan.
Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong didampingi Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H.Jurlan Em Saho’as, kemudian memerintahkan Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Layanan Aktif BAZNAS (LAB) segera memberikan pertolongan, sekaligus membagikan bahan makanan kepada warga tertimpa musibah.
Ashar Tamanggong, maupun Jurlan Em Saho’as, tidak sekadar memerintahkan, melainkan langsung memimpin tim BTB, maupun LAB untuk memberikan bantuan 50 karung beras, 50 rak telur, dan supir mie ke lokasi banjir di Kecamatan Biringkanaya.
“Jadi malam ini, di tengah kepungan banjir ini, kami (BAZNAS Kota Makassar) turun langsung bersama tim menyerahkan bantuan baik bagi korban banjir, maupun yang terdampak di sini (Komplek Kodam- Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya),” ujarnya saat menyerahkan bantuan, Senin, 26 Desember malam.
Menjawab pertanyaan Inspirasimakassar, com, terkait sumber dana, ATM—sapaan akrab kandidat doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini mengakui, berumber dari donasi para Muzakki-orang orang kaya , termasuk para PNS dan guru muslim di kota yang dipimpin Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi ini, yang setiap bulannya memberikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) ke BAZNAS Kota Makassar.
ATM mengakui, bantuan BAZNAS Makassar ini belumlah memuaskan semua orang yang terkena musibah banjir. Karena pihaknya juga memiliki keterbatasan, sehingga belumlah bisa mencakup seluruh korban di ibukota Sulawesi Selatan ini.
“Musibah banjir yang melanda sat ini adalah musibah kita semua. Saatnya, kita bahu membahu bersama Pemerintah Kota Makassar dan seluruh kelompok masyarakat, untuk membantu meringakan beban warga yang terdampak,” urainya, seraya menambahkan, bersatu kita bisa. Peduli’ki Salama’ki. Berzakatki, salama ki.
Hal senada dikemukakan H.Jurlan Em Saho’as, selaku penanggungjawab Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, dirinya selalu menekankan pentingnya BTB dan LAB di lembaga Amil yang berkantor di Jalan Teduh Bersinar No 5, Kecamatan Rappocini tersebut agar setiap saat siaga, sekaligus terjun langsung ke titik titik bencana alam. Banjir misalnya.