Di Tengah Guyuran Hujan Deras, Pasar Sentral Makassar Dilalap Si Jago Merah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Musibah kebakaran kembali terjadi di Pasar Sentral Kota Makassar, di tengah guyuran hujan deras tepat di blok B atau area depan pasar, sedikitnya 21 mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar diturunkan untuk menjinakkan si jago merah, di Jl KH Ramli, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo Kota Makassar, Selasa (27/12/2022) malam, sekira pukul 19.00 Wita.

Kadis Damkar Kota Makassar Hasanuddin, saat menggelar wawancara dengan awak media mengungkapkan, awalnya hanya menurunkan 21 unit armada, namun melihat situasi api yang yang sulit dipadamkan sehingga diturunkanlah kekuatan penuh dari Mako Damkar sebanyak 42 unit mobil pemadam yang hingga sekarang masih terlihat wara wiri di sekitar lokasi kejadian.

“Namun yang membuat kami sedikit terhambat terutama dari regu Bomber (penembak, red) adalah banyaknya pedagang yang masuk ke dalam kiosnya untuk menyelamatkan barang dagangannya, sementara bahan kios tersebut rapuh alias mudah runtuh,” jelas Hasanuddin.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Nonton Bareng Debat Capres, H Najmuddin : Target 60 persen bisa meningkat menjadi 70 persen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Manunggal , Desa ke-50 di Luwu Timur Bentuk PTBM

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Desa Manunggal di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, resmi membentuk Lembaga...

YADEA Merdeka Sale! Motor Listrik Retro Bisa Dibawa Pulang Hanya Rp80 Ribu

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, YADEA, produsen motor dan sepeda listrik kelas...

Jadi Tuan Rumah, Wabup sinjai Bakar Semangat Pemain

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim sepakbola Kabupaten Sinjai yang akan berlaga dalam kualifikasi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII...

Tanaman Produktif Dirusak, Hukum Dibiarkan Layu

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Sudah delapan bulan berlalu sejak Nurhayati Dg Kamma melaporkan penebangan sepihak pohon sukun miliknya di...