“Terbatas dana, tenaga, tapi selalu menjadi bagian terdepan kalau diperintah. Semua bisa dilaksanakan dengan baik,” bebernya.
Selanjutnya, SKPD terbaik ke tiga diraih oleh Inspektorat. Menurut Danny, Inspektorat merupakan salah satu SKPD dengan beban kerja yang cukup besar sebab harus mengoreksi SKPD lainnya. Kendati demikian, hal itu bisa dijalankan dengan maksimal.
Pada posisi ke empat, Danny mengumumkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). SKPD yang mengelola anggaran pemerintah kota ini dinilai memiliki pekerjaan yang cukup berat. Namun semua itu bisa dikerjakan dan menorehkan hasil yang positif.
“Memang BPKAD ini krusial. Pada saat pembahasan anggaran, saya bertugas di luar negeri tapi BPKAD terus menyeimbangkan proses penganggaran yang rumit. Itu berhasil selesai dan sekarang kita bisa tender dini,” jelas Danny.
Sementara di posisi terbaik ke lima, ada dua SKPD yang memperoleh hasil yang sama. Yaitu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). (ucu)