“Saya ingin meyakinkan mulai start dari sini, di dalam diri kita harus terbangun visi yang sama untuk NKRI tercinta. Saya yakin tokoh agama masing-masing punya power, kemampuan, kapabilitas untuk mengarahkan bagaimana pola kehidupan yang baik untuk bangsa yang kita cintai bersama, kita rapatkan barisan bahwa kita tetap satu NKRI tercinta jangan terpengaruh, jangan terprovokasi yang pada dasarnya hanya merugikan kita,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin ini mengharapkan agar ke depannya setiap penganut agama di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat serta Sulawesi Tenggara dapat berbahagia sehingga dapat dijadikan contoh dalam bagaimana menyusun miniatur suatu susunan bangunan demokrasi di NKRI.
“Kalau ada apa-apa, kami TNI-Polri senantiasa siap bersama-sama dengan bapak ibu sekalian untuk menciptakan suasana aman, nyaman dan damai sesuai dengan Perintah Harian Kasad bahwa TNI AD harus selalu hadir dan berada di tengah kesulitan rakyat serta jangan lupa untuk disetiap langkah kita di awali dengan doa,” tutupnya. (*Rz)