Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Aldy, ternyata pihak panitia pelaksana tidak melaporkan kegiatan ini ke pihak kepolisian setempat. “Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, ternyata panitia pelaksana Diksar Mapala FT-UH, tidak pernah menyampaikan kegiatan Diksar ini ke pihak kepolisian setempat, jadi pihak kepolisian setempat tidak mengetahui jika ada kegiatan di tempat tersebut,” tutur Aldy.
Aldy meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan segera menetapkan tersangkanya. “Saya menilai pihak Polres Maros terlalu lamban dalam mengusut kasus ini. Harusnya sejak awal kejadian polisi sudah menahan beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Sudah jelas loh ini ada yang meninggal. Sampai sekarang polisi belum memberikan informasi apapun kepada pihak keluarga terkait perkembangan kasus ini,” tukasnya.
“Katanya sudah memeriksa 16 orang, mana datanya ? Siapa-siapa saja yang sudah dimintai keterangan ? Buka dong agar publik tahu. Kami meminta kepada Polres Maros agar mengusut tuntas kejadian ini serta secepatnya menetapkan tersangka. Tidak ada organisasi apapun yang sebanding dengan satu nyawa !,” tutup Aldy. (hdr)