“Semua dipersiapkan buat kebutuhan bakar ikan dan makan bersama untuk meyakinkan warga bahwa ikan yang mereka jual aman untuk dikonsumsi dan tidak terkontaminasi oleh dampak perubahan warna serta aroma air laut,” tukas Saiful Arif.
“Tadi pagi saya ngobrol dengan Sahiding, penduduk Bonea, Kelurahan Benteng Utara dan bertetangga dengan pasar di tanggul berbatasan dengan lokasi terdampak, kemarin pembeli ikan membludak di pasar dan “berebutan” membeli ikan, namun tidak bisa terlayani semuanya, karena pembeli jauh lebih banyak dari pada ikan yang dijual,” tambah Wabup. (FS)