“Meski bangunan sudah bagus kalau tidak ditunjang dengan infrastruktur jalan yang mulus, akan berdampak. Karena jalan yang rusak, bisa terjadi kecelakaan. Sehingga, tidak lanjut ke tempat tujuan. Tapi, kalau jalan sudah mulus, pasti mulus juga dalam perjalanan”, kata Ombas didepan warga jemaat Buntu Lobo yang hadir.
Lanjut Bupati, untuk sementara di tahun 2024 tidak ada bangunan fisik dan lainnya, karena di tahun 2024 ada pemilihan legislatif dan Pilkada. Jadi fokus perhatian semua ke situ untuk anggaran penyelenggara, KPU, Bawaslu, Keamanan, dan sebagainya. Termasuk sidang raya PGI. Sehingga nantinya di tahun 2025 baru dapat memasukkan dalam program.
Kata Ombas, Bantuan pembangunan rumah ibadah ini, bukan hanya Gereja Toraja saja (GTR). Tapi, juga ke Gereja Katolik yang sudah dapat dua Pastoran yakni di Pangala’ dan di Lili’kira yang juga sudah diresmikan. Selain itu, juga Gereja Pantekosta, Kibaid dan Mesjid dapat dalam bentuk tunai.
Turut hadir dalam Peresmian Gedung Gereja Toraja jemaat Buntu Lobo’ Sekda Torut Salvius Pasang, Asisten 1, para Kepala OPD Se- Kabupaten Toraja Utara, Camat Sesean, para Kepala Lembang, Ketua BPL Buntu Lobo’, Kepala RSU Pongtiku, Kepala Perusda dan para Kabid.(man)