PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai akan melakukan penataan pusat kuliner di Lapangan Sinjai Bersatu. Fasilitas umum yang terletak di Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, ini bakal dijadikan sebagai alun-alun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, H. Haris Achmad mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk rehabilitasi lapangan Sinjai Bersatu menjadi Alun-alun Sinjai sebesar Rp 8 miliar lebih.
“Anggarannya sudah siap sebesar Rp8 miliar lebih dengan perencanaannya. Konsepnya akan kita jadikan alun-alun,” kata Haris, Senin (30/1/2023).
Perbaikan Lapangan Sinjai Bersatu menjadi alun-alun Sinjai, kata dia dimulai dengan penataan kembali pusat kuliner serta rehabilitasi irigasi. Sehingga tampak depan alun-alun Sinjai dapat langsung dilihat.
“Jadi semua kita akan tata untuk dimasukkan ke dalam Lapangan Sinjai Bersatu. Jadi dari depan sudah tampak alun-alun ke dalam,” sambungnya.
Menurutnya, rehabilitasi lapangan Sinjai Bersatu menjadi Alun-alun Sinjai tidak merubah fungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH), termasuk aktivitas atau kegiatan pemerintahan menjadi lokasi upacara dan tempat pameran pembangunan.
“Hanya ditata dengan baik, Lapangan Sinjai Bersatu ini setelah rehabilitasi akan memiliki fungsi utama, yaitu olahraga, pameran, lapangan upacara dan tempat kuliner,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Andi Seto Asapa (ASA), mengemukakan kehadiran alun-alun Sinjai kedepan diharapkan menjadi salah satu ikon dan pusat aktivitas perputaran ekonomi.
Ia optimistis ke depan Lapangan Sinjai Bersatu ini semakin ramai. Hal ini karena lapangan tersebut sudah memiliki embrio dan menjadi pusat kegiatan masyarakat.