Wakil Rektor IV Dr KH Mawardi Pewangi dalam sambutannya
mengatakan, sekarang ini bukan lagi Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien, tetapi pesantren mahasiswa menuju Madina.
Wakil Ketua PWM Sulsel ini berharap, kader Pesmadina Unismuh sebagai Center of Excellence dapat mengantar mahasiswa lebih banyak lagi sampai ke Madina dan negara timur tengah lainnya.
“Sudah ada mahasiswa binaan Pesmadina yang lolos ke Madina, kerena itu berharap kedepan lebih banyak lagi yang bisa tembus Madina,”doa Mawardi.
Mawardi Pewangi berharap tim konsorsium Pesmadina dapat mempersiapkan lebih banyak mahasiswa bisa ke Madina.
“Sekarang ini negara Timur Tengah membutuhkam banyak tenaga kerja khususnya tenaga kesehatan, ini kesempatan baik bagi Unismuh,” ujar Mawardi Pewangi.
Menyinggumg tentang pemahaman agama, dikatakan agama tidak sekadar diyakini tetapi diamalkan, dipraktekkan dan ini belum cukup menjadi karakter.
Mawardi mencontohkan kita pahami salat, kita amalkan tapi belum menjadi karakter karena belum disiplin waktu, belum disiplin dalam beraktivitas seperti waktu salat, ambil air wudhu semua itu ada ketentuannya, ujar Mawardi.
Wakil Rektor IV ini juga berharap pengembangan nilai-nilai ke Islaman dapat menjadi karakter pembinaan di pesantren.
Sementara Ketua Umum Aslama PTMA, Dr Irwan Baadillah, M.Pd, dalam sambutan virtualnya mengucapkan selamat milad ke-2 Pesmadina Unismuh Makassar dan juga pencapaian gelar doktor, Dr KH Mawardi Pewangi.
Irwan Baadillah mengatakan, tidak terasa sudah dua tahun berjalan proses perubahan menjadi Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien yang terus meni
meningkat dan berkembang menjadi salah satu pesantren yang tergabung dalam Aslama PTMA telah menjadi model dan contoh pengelolaan pesantren mahasiswa di PTMA.
Diakui cukup banyak prestasi yang dicapai Pesmadina Unismuh Makassar dan mudah-mudahan di milad ke-2 ini prestasi yang dicapai semakin meningkat.(ulla)