PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Cap Go Meh merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 purnama pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 (dua) minggu setelah tahun baru Imlek.
Perayaannya diawali dengan berdoa di Klenteng, kemudian dilanjutkan dengan iringan kenong/simbal dan pertunjukan barongsai serta liong lalu pertunjukan tradisional Tionghoa.
Senada dengan hal tersebut, Humas Klenteng Xian Ma Riady Panorama mengungkapkan, malam ini Imlek telah berakhir hingga pukul 00.00 Wita, karena Cap Go artinya 15, sedangkan Meh artinya malam. Jadi Cap Go Meh itu bermakna malam ke-15.
“Jadi, Klenteng Xian Ma menerima orang-orang yang datang sembahyang dan juga seluruh masyarakat kota Makassar dari berbagai latar belakang yang ingin menyaksikan budaya dan tradisi-tradisi Tionghoa,” bebernya, di Klenteng Xian Ma, Jl Sulawesi, kota Makassar, Minggu (05/02/2022).
Riyadi melanjutkan, memang selama Pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih kurang 2 (dua) tahun lalu, Klenteng ini tidak ada aktifitas didalamnya, mudah-mudahan setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah mudah-mudahan perekonomian bisa pulih kembali.
Saat ditanya oleh media ini terkait harapan di tahun baru Imlek kali ini, Humas Klenteng Xian Ma Makassar Riady Panorama mengatakan, Semoga di tahun 2023 ini, Indonesia khususnya kota Makassar bisa kembali aman, tenteram, dan damai sehingga perekonomian bisa berputar kembali.(Hdr)