PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA –Beredarnya video 4 orang tersangka penyalahgunaan narkoba yang diringkus Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja dengan tiba-tiba mengakui kelompoknya dilindungi oleh oknum polisi dari Polres Toraja Utara dan beredar viral di media sosial.
Dari tudingan itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso langsung menyikapi dan medalami pernyataan salah satu tersangka Narkoba yang dialamatkan ke Polres Toraja Utara.
Kata kapolres, kami sedang mendalami tudingan salah satu tersangka yang dilontarkan saat dalam konfrensi Pers beberapa hari lalu di BNNK Toraja.
Saat ini Bidpropam Polda Sulsel dan Sipropam Polres Toraja Utara sedang melakukan pendalaman guna mengetahui persis kebenaran yang diungkapkan oleh salah satu tersangka tersebut.
“Untuk Kebenaran dari pernyataan tersangka itu harus digali lebih dahulu,” ujar Kapolres, Senin (20/02/2023).
Nantinya dari hasil interogasi pendalaman, jika tudingan itu benar terbukti maka Oknum yang mem-backup kegiatan tindak pidana Narkoba itu, akan ditindak tegas. ungkap kapolres.
“Kalau itu Benar, kita akan ambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat mem-backup pengedaran Narkoba,” tegas Eko.
Dalam video konfrensi Pers itu, ketika di unggah melalui akun Tiktok @CEGE, yang pertama terlihat Ketua BNNK Tana Toraja AKBP. Natalia Dewi Tonglo dalam memberikan keterangan Pers kepada wartawan.
Setelah kepala BNNK akhiri konfres dengan wartawan, secara tiba-tiba satu dari empat tersangka lainnya mengacungkan tangan dan mengatakan ingin bicara sedikit.
“Saya sedikit bicara, Bu,” ucap tersangka itu kepada Kepala BNNK Natalia Dewi Tonglo.