“Program ini akan diberikan beasiswa sekolah sampai S3. Ini yang nanti bacaan Al-Qur’an-nya bagus, kita akan ada program menghafal 30 hari 30 juz. Nanti bapak Bupati Sinjai akan menyeleksi perwakilan dari setiap desa. Kalau yang bagus kualifikasinya akan belajar di Bekasi,” jelasnya.
Setelah memenuhi kriteria tersebut di atas, UAH akan membawa calon kader ulama asal Sinjai untuk belajar di Bekasi, Jawa Barat.
“Di sana, bukan cuma menghafal Al-Qur’an, mereka akan belajar nanti tentang tabligh, khutbah, imam, dan dakwah. Yang mengajar langsung saya,” pungkasnya.
Tidak sampai disitu, para kader ulama yang mumpuni kata UAH, akan disebar di 19 negara untuk berdakwah.
“Yang bagus bacaan Qur’an-nya, kita kerjasama dengan 19 negara. Nanti Insya Allah setiap bulan Ramadhan kami kirim ke sana,” kuncinya. (adz)