PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Kamis (23/2/2023) meresmikan Sentra industri Pengolahan logam (pandai besi) yang berada di Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo
Sentra industri pengolahan logam tersebut menyiapkan 10 rumah produksi yang menyerap 10 kelompok pengrajin logam yang ada di Kecamatan Sinjai Utara dan Bulupoddo.
Bangunan yang menelan anggaran Rp6 miliar lebih ini, juga didukung dengan fasilitas berupa peralatan untuk memudahkan para pengrajin logam melakukan produksi barang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Sinjai, Muh. Saleh.
“Selama 2022 kemarin, kita sudah melakukan uji coba peralatan dan pendampingan kepada pelaku usaha yang akan menempati rumah produksi ini,” ungkapnya.
Dengan hadirnya sentra industri pengolahan logam, Bupati ASA meminta para pengrajin logam dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
“Kami mendorong pelaku usaha agar bisa lebih maju dan berkembang. Dengan adanya sentra ini, kami berharap bisa betul-betul menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas produksi logamnya. Karena alhamdulilah yang diberikan bukan hanya tempat, tapi disediakan juga peralatannya,” pintanya.
Selain itu, ASA juga mengharapkan agar sentra industri ini menjadi sarana untuk menyerap tenaga kerja. Sehingga perekonomian dapat terus meningkat.
“Harapan kami, bapak dan ibu yang dibina ini bisa berkembang dan bisa menyerap tenaga-tenaga kerja yang baru. Kami punya harapan yang sangat besar dengan adanya sentra logam ini di Kabupaten Sinjai,” tuturnya.
Agar tempat produksi logam dapat lebih produktif, orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini mengingatkan para pengrajin logam untuk menjaga fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah.