Kunker Wapres RI di Posyandu Siola, Pangdam XIV/Hsn Optimis Capai Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAMUJU – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr(Han) mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, dalam agendanya meninjau kegiatan Posyandu Siola Matahari, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Jumat (24/02/2023).

Dalam kesempatan ini, Wapres Ma’ruf menekankan kepada para Instansi terkait, agar meningkatkan koordinasi secara masif serta melakukan sosialisasi ke masyarakat sehingga program percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan optimal dan tepat sasaran.

“Hari ini saya langsung melihat di posyandu, dan pelayanan yang diberikan dalam rangka penanganan bayi dan balita, ibu hamil dan anak-anak di bawah 2 tahun. Karena memang di Sulbar ini angka stunting termasuk masih agak tinggi ya di atas nasional, 35 persen, padahal kita ingin di 2024 nanti sudah mencapai 14 persen,” ungkapnya.

Baca juga :  Semarakkan Hari Jadi Sinjai ke-458, Pemkab Sinjai Gelar Pasar Rakyat Mini Expo UMKM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

DPRD Sulsel dan Disdik Bahas Krisis SNBP 2025, Solusi Ditemukan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) bersama Komisi E DPRD Sulsel menggelar Rapat Dengar...

DPRD Sulsel Gelar Rapat Dengar Pendapat Bahas Krisis Pendidikan di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan melalui Komisi E menggelar Rapat Dengar Pendapat...

Anggaran Dipangkas, Pegawai Ingatkan Pimpinan LPSK Moratorium Perlindungan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Efisiensi berbuntut pemangkasan anggaran dilakukan sejumlah kementerian/lembaga, imbas dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun...

Penerapan Dominus Litis Sebabkan Tumpang Tindih Kewenangan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Penerapan asas dominus litis dikhawatirkan dapat menimbulkan tumpang tindih kewenangan. Dan melebar kepada kemungkinan penyalahgunaan...