Irfan, Dosen Poltekbang Makassar Berhasil Raih Gelar Doktor Di PPs PVKT UNM

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Salah seorang dosen Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar, Irfan, SSos, MAP, berhasil meraih gelar Doktor dengan nilai Cum Laude pada ujian promosi di Program Program Pascasarjana (PPs), Program Studi Pendidikan Vokasi Keteknikan (PVKT) Universitas Negeri Makassar (UNM), di Aula PPs Gedung AD lantai 5 UNM, Jl Bonto Langkasa, Senin (27/02/2023)

Gelar Doktor tersebut diraih Irfan setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningaktkan Higher Order Thinking Skill (Hots) Peserta Didik di Politeknik Penerbangan Makassar” dihadapan Prof. Dr. H. Hamsu Abdul Gani, M.Pd selaku Promotor dan Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Hasanah Nur, MT selaku Kopromotor, Dr. Sanatang, MT, selaku Penguji Internal, Prof. Dr. Purnamawati, MPd selaku Penguji Internal, Dr. Ruslan, MPd selaku Penguji Internal, dan Prof. Dr. Ir. H. Syamsul Bahri, MSi, IPU sebagai Penguji Eksternal.

Kegiatan ini dihadiri pula Wakil Direktur I, Dr. M. Rifai ST, MPd, Wakil Direktur II, Julfansyah Margolan, ST MT, Wakil Direktur III, Dr. Suhanto, SKom, MM, Kepala Bagian Akademik dan Administrasi Ketarunaan, Tri Agung Widayat, SE, MM, dosen dan staf Poltekbang Makassar, mahasiswa PPs UNM serta kerabat dan keluarga.

Di ujian promosinya, Irfan menjelaskan, dalam proses pembelajaran, model pembelajaran yang diterapkan menggunakan model konvensional yang sangat monoton sehingga taruna merasa bosan saat mengikuti pembelajaran. Hal ini mengakibatkan kemampuan taruna dalam berpikir tingkat tinggi masih rendah karena terbiasa dengan permasalahan yang sederhana.

“Maka, seharusnya dosen dapat mengimplementasikan pembelajaran yang dapat mengantarkan taruna menuju keterampilan berpikir tingkat tinggi serta pembelajaran yang menyenangkan, agar taruna menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah dengan model Blended Learning yang mengombinasi strategi penyampaian pembelajaran tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan komputer secara online (internet dan mobile learning). Ini akan memberi peluang untuk meningkatkan hasil belajar, meningkatkan motivasi belajar dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis,” tegasnya.

Baca juga :  Karya Bakti Pengecatan Mushola Darul Iman Oleh Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga

Berdasarkan hal ini, Irfan berhasil membuat model pembelajaran blended learning untuk meningkatkan Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi (HOTS) Taruna Di Politeknik Penerbangan Makassar. Model tersebut dapat diterapkan untuk pembelajaran Air Traffic Services (ATS).

Penelitian tersebut menggunakan komponen model pendekatan Research and Development (R&D) dengan pengembangan model pembelajaran yang merupakan perpaduan model Plomp (1997), Dick & Carey (2005), Joyce et al (2004). Model Plomp digunakan untuk tahap penelitian dan pengembangan model, Dick & Carey untuk desain instruksional, dan Joyce et al untuk isi model.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Elang Timur Kokohkan Sayap Organisasi Lewat Pembentukan PAC Kecamatan Tamalate

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Organisasi Elang Timur Indonesia kembali memperkuat struktur kepengurusannya dengan menggelar agenda silaturahmi sekaligus pembentukan Pimpinan Anak...

Resmi Dicabut: Nuryadin Tak Lagi Mewakili PEDOMANRAKYAT.co.id dalam Aktivitas Peliputan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Redaksi PEDOMANRAKYAT.co.id dengan ini memberitahukan bahwa ID Card media atas nama Nuryadin telah dicabut dan...

Di Balik Lembar Jawaban, Ribuan Mimpi Calon Advokat Diuji di UPA 2025

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Pagi belum sepenuhnya hangat ketika satu per satu peserta melangkah masuk ke halaman Fakultas Hukum...

Zakat: Dari Konsumtif ke Produktif, Menuju Mustahik yang Mandiri

Oleh: Neny Vinawaty Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta Potensi zakat nasional Indonesia sangat...