Ke-13 Anggota Pimpinan Wilayah tersebut boleh dikatakan hampir semuanya adalah dosen. Sebagian besar memang berprofesi sebagai dosen, sedangkan beberapa lainnya adalah birokrat dan guru, tetapi mereka juga sudah lama mengajar sebagai dosen luar biasa.
Anggota Pimpinan Wilayah yang memang dosen murni yaitu Ambo Asse (Guru Besar UIN Alauddin yang kini menjabat Rektor Unismuh Makassar), Gagaring Pagalung (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin/Unhas, Makassar), dan Prof Budu (Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas, Makassar).
Abdul Qadir Gassing (Guru Besar dan mantan Rektor UIN Alauddin, sebelumnya juga pernah masuk jajaran Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel), Arifuddin Ahmad (Guru Besar UIN Alauddin).
Mustari Bosra (pensiunan dosen Universitas Negeri Makassar dan kini menjabat Direktur Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar), Abbas Baco Miro (dosen Unismuh Makassar, Direktur Pesantren Ulama Tarjih Muhammadiyah Unismuh Makassar), Mawardi Pewangi (dosen Unismuh Makassar), Abdul Rakhim Nanda (dosen Unismuh Makassar, Dahlan Lama Bawa (dosen Unismuh Makassar / Direktur Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro, Gowa).
Kemudian, Muhammad Syaiful Saleh (pensiunan birokrat dan mantan Dekan Fakultas Pertaninan Unismuh Makassar), Pantja Nur Wahidin (birokrat, mantan guru dan juga cukup lama jadi dosen tetap Unismuh Makassar), serta Husain Abdul Rahman (Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Makassar). (asnawin)