Nasruddin menambahkan, pada tahun 2022 telah diundangkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah, beberapa pasal sebagai mutatis mutandis PP Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah dimana adanya pasal ketentuan untuk memberikan reward/penghargaan melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN yang memiliki Inovasi Daerah.
“Semoga Inovasi ‘Wirosableng’ ini ketika lolos TOP-30 menjadi pemicu bagi ASN, perangkat daerah dan bahkan masyarakat umum untuk dapat berinovasi,” harap Nasruddin Waris.
Nasruddin Waris juga membeberkan, pada tahun 2020 ada 3 Inovasi Pelayanan Publik yang lolos TOP-30 diantaranya Bidan Nurhidayah melalui Inovasinya Jurus Sang Pendekar, Kak Toga dari Puskesmas Lancirang dan Hati Bersahaja dari Puskesmas Pangkajene. Kemudian tahun 2021 ada 1 Inovasi Pelayanan Publik yang lolos TOP-30 yaitu Mbah SIJAKA dari RS. Arifin Nu’mang.
Ia menyampaikan, sejak tahun 2022 ke-4 ASN Inovator tersebut telah mendapatkan tambahan TPP karena memenuhi variable prestasi kerja, dan insya Allah tahun 2023 mengalami peningkatan 100 persen dari tahun sebelumnya.
“Melalui kesempatan ini, saya sampaikan kepada para ASN lingkup pemkab sidrap untuk jangan lelah dan ragu dalam berinovasi, Insya Allah Perda 8 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah menjadi kebijakan daerah untuk mendukung para Inovator,” pesan Nasruddin Waris.
Diakhir sambutannya, Nasruddin menyampaikan apresiasi Kepada Kepala Biro Organisasi Pemprov Sulsel dan para panelis atas kolaborasi selama ini.
“Insya Allah tahun depan akan melaksanakan kompetisi lokal dalam menjaring para Inovator di Sidrap,” tandas Nasruddin Waris.
Sementara Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas mengimbau semua desa dan kelurahan agar program inovasi ‘Wirosableng’ ini dapat memberi edukasi kepada remaja untuk menunda kehamilan sebelum cukup umur.
“Jadi kita ketahui bahwa penyakit stunting itu menjadi persoalan nasional. Dengan adanya inovasi ‘Wirosableng’ menjadi edukasi untuk para remaja,” harapnya.
Tampak hadir pada kegiatan Kepala Bidang Litbag Bappelibangds, Alimuddin Baharuddin, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Mu’minah, Kabag Organisasi Sekda, Erni, Kepala Puskesmas Watang Sidenreng, Nurdin, Kepala Desa Mojong dan para undangan lainnya. (Risal Bakri)