Prof. Zulkifli juga mengatakan dalam pertemuan Prof. Dwia juga mempertanyakan kebenaran pernyataan yang saya tulis langsung kepada Prof Jamaluddin. Namun dia hanya mengatakan janganlah kita mencederai nama institusi Unhas di luar.
“Saya katakan justru saya sangat menjaga nama baik Unhas agar ke depan terjadi perbaikan sistem. Semua yang saya katakan menyangkut nama baik dan integritas kampus”, tandasnya.
Lebih jauh, Prof. Zulkifli mengatakan dalam pertemuan itu akhirnya Rektor dan pimpinan MWA Unhas bisa memahami sikapnya.
“Jadi sudah tidak ada masalah. Saya hanya menegaskan bila model pemilihan seperti ini jangan lagi terulang ke depan”, pungkasnya.
Sikap berani dari Prof. Zulkifli ini oleh banyak kalangan civitas akademika Unhas dan publik mencerminkan bila sosok Prof. Zulkifli merupakan benteng terakhir dari idealisme kampus.
Sebagai informasi, sebelumnya rapat pemilihan MWA Unhas menetapkan Prof. Dr. Alimuddin Unde sebagai Ketua MWA Unhas masa bakti 2023-2027. Namun terpilihnya Prof. Alimuddin oleh banyak civitas akademika Unhas dinilai mengindikasikan adanya penurunan mutu dan ‘kelas’ dari lembaga yang sangat strategis di kampus tersebut. (*)