Tahun ini, kata dia pihaknya kembali bakal menyerahkan fasilitas pengolahan hasil perikanan berupa ikan asap dan ikan kering dengan anggaran Rp400 juta.
Sedangkan sisanya diperuntukkan untuk bantuan perikanan tangkap seperti kapal dibawah 5GT yang jumlahnya ikut meningkat dari 11 unit di tahun 2022 menjadi 20 unit di tahun 2023, serta alat tangkap lainnya seperti life jaket, fishfinder, Coll Box, lampu air garam, navigasi dan lainnya.
“Karena anggarannya naik makanya jumlah bantuannya juga ikut naik, semuanya ikut bertambah mulai dari kapal dan sebagainya,” jelasnya.
Diketahui, kelompok usaha perikanan atau nelayan di Kabupaten Sinjai yang telah tersentuh bantuan perikanan dari Pemkab Sinjai dari tahun 2019 – 2022 sebanyak 186 kelompok. Dimana setiap kelompok beranggotakan minimal 10 orang.
Penyaluran bantuan di sektor ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya perikanan baik laut, air tawar dan air payau. (adz)