Iapun menghimbau kepada pemilik usaha dan pedagang agar menjual makanan yang sehat dan tidak mengandung zat-zat yang bisa membahayakan bagi kesehatan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Ketahanan Pangan Sinjai Andi Himawan Saleh mengatakan, kegiatan pengawasan pangan terpadu ini serentak dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Sinjai.
“Jadi bukan hanya di kota Sinjai, tapi hari ini juga seluruh Camat, tripika dan instansi terkait turun langsung ke seluruh pasar-pasar untuk memastikan pangan olahan maupun pangan segar yang beredar layak untuk dikonsumsi,” tuturnya.
Jika ada bahan pangan yang diduga menggunakan zat kimia yang berbahaya, pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan dari makanan tersebut.
“Kalau memang pangan yang kita temukan mengandung zat kimia yang berbahaha maka produk tersebur kita tarik dari pasaran dan kita lakukan pembinaan secara terpadu melalui instansi terkait,” tambahnya.
Bukan hanya pasar tradisional dan toko modern yang menjadi sasaran pengawasan, akan tetapi pihaknya juga tetap mengawasi jajanan hidangan buka puasa atau takjil selama bulan suci ramadan ini. (adz)