Hal ini menjadi sebuah moment penting dalam perjalanan karir bertugas di rutan pangkep, menurut karutan bertugas sebagai pembina warga binaan dan penjaga tahanan memiliki tantangan yang sangat berat.
“Dalam hal menghadapi saudara-saudara kita yang menjalani hukuman dengan terkurung dibalik jeruji besi dan semua dibatasi oleh aturan dan UU yang mengikat, hal ini tidak menutup kemungkinan yaitu terbuka peluang untuk lahirnya pelanggaran-pelanggaran baik dilakukan oleh oknum petugas sendiri maupun warga binaan,” ungkapnya.
Kepala Rutan Pangkajene menambahkan, rekan-rekan ASN harus memiliki keteguhan Prinsip dalam bertindak, melaksanakan tugas dengan menjadikan SOP sebagai rel lurus yang menjadi panduan baku.
“Dengan hadirnya orangtua rekan-rekan sekalian pada hari ini dan secara langsung menyematkan pangkat dipundak rekan-rekan sekalian menjadi cambuk agar nantinya dalam pelaksanaan tugas ketika bertugas dengan tidak sesuai aturan dan UU yang berlaku, ingatlah air mata orangtua rekan-rekan yang kalian khianati,” tandas Hakim.(*/Hdr)