Sementara pedagang lainnya, Supriadi mengatakan, semoga dengan kehadiran Presiden di pasar ini dapat memberi berkah bagi kami para pedagang, karena makin hari yang namanya pemasukan makin merosot bukannya ada peningkatan.
Dikatakan Supriadi, hal ini karena banyaknya aturan yang harus diikuti di pasar ini salah satunya adanya beberapa pungutan seperti biaya pengamanan, kebersihan, retribusi penjualan dan kontrakan tempat jualan yang harus dipenuhi dalam sebulan.
Ia (Supriadi) berharap semoga hal tersebut bisa ditiadakan atau paling tidak dikurangi nominalnya sehingga kami juga tiap harinya bisa mendapat hasil untuk mencukupi biaya rumah tangga. “Meski tidak banyak tapi paling tidak bisa cukuplah dalam kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kehadiran Presiden di Kota Daeng ini dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari mulai pada hari Rabu, tanggal 29 sampai dengan 30 Maret 2023 di beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Maros, Kota Makassar dan Luwuk Timur (Lutim). (*Rz)