Ketika ditanya wartawan media ini, Selasa 4 April 2023 bahwa kenapa mesti di Kota Palopo dibangun pabrik minyak goreng tersebut, Dewi memaparkan, ini karena Pemkot Palopo memiliki kawasan industri dan kemudian pemerintahnya sangat welcome dan dekat dengan Pelabuhan Tanjung Ringgit.
Hal lain yang disampaikan Dewi yakni, pabrik minyak goreng ini nantinya akan menyerap tenaga kerja yang banyak. Dan tentunya yang diprioritaskan yakni warga sekitar dan penduduk lokal dan tetangga. “Untuk itu, kami sangat butuh dukunganta’ semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Konsultan Oil Tack Malaysia Daniel Wong menambahkan, mesin pabrik ini didatangkan dari negara Jerman dan Jepang, serta beberapa komponen lainnya didatangkan dari negara Malaysia.
“Kalau semua sudah beres perizinannya, kita langsung datangkan mesin dan mengerjakan bangunan di kawasan KIPA,” sebut Daniel Wong.
Daniel melanjutkan dan menegaskan, pihaknya sudah pengalaman dalam membangun pabrik minyak goreng di sejumlah negara di dunia.
Untuk urusan limbah, katanya, semua limbah yang ada kembali dimanfaatkan. “Sehingga tidak merusak atau mengganggu lingkungan,” sebutnya lagi.
Sekadar diketahui, sebelum ekspose di hadapan dinas-dinas terkait, Dewi dan tim pada malam sebelumnya sudah melakukan juga ekspose di hadapan Walikota Palopo Judas Amir di rumah jabatannya.
Walikota Palopo sangat merespon dan siap mendukung serta memberikan kemudahan dalam hal perizinan.
“Pembangunan pabrik minyak goreng ini yang terbesar dan pertama di Sulawesi Selatan dan pastinya akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Kota Palopo dan kabupaten tetangga,” jelas Dewi mengutip ucapan Judas Amir. (Yus)