Penanganan sampah di ibukota Sinjai dan genangan air atau banjir ketika musim hujan tiba juga menjadi anspirasidl dari masyarakat yang masuk melalui anggota DPRD Sinjai.
Selain itu, perlu adanya program sebagai upaya untuk menjamin kelancaran suplai air bersih dari PDAM untuk masyarakat baik di wilayah kota Sinjai maupun di wilayah lainnya, program yang lahir melalui musrenbang kecamatan hendaknya menjadi perhatian Pemkab Sinjai serta penerapan asas tranparan dan akuntabilitas oleh pelaksana kegiatan.
“Kami berharap agar pokok-pokok pikiran ini mempunyai makna yang berarti bagi tersusunnya perencanaan pembangunan daerah tahun 2024 sebagai perencanaan pembangunan yang benar-benar lahir dari perpaduan dari sistem perencanaan dari bawah dalam wujud aspirasi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang membuka kegjatan mjsrenbang ini benegaskan agar usulan aspirasi masyarakat dari desa kelurahan dan kecamatan serta pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD harus input dan terekam didalam aplikasi SIPD yang selanjutnya menjadi bahan penentuan permbahasan pembangunan, target lokasi kegiatan serta penyelesaian program prioritas daerah. (adz)