PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA – Setelah Ibadah Kamis Putih, sekitar 140 pemuda dari PPGT se-Klasis Rantepao, yang terdiri dari 9 jemaat pada Kamis (6/4/2023) berkumpul di pelataran Gereja Toraja Jemaat Rantepao, pukul 07.30 Wita memulai Jalan Salib dengan didahului pengantar makna Jalan Salib dan doa oleh Pdt Jemaat Rantepao David Tiranda.
Rombongan pemuda yang berbaris rapih berjalan dengan penerangan obor sambil melantunkan syahdu kidung-kidung paskah, menapaki ratusan anak tangga ke Bukit Singki’. Walau sempat diguyur hujan saat di pendakian, hal ini tidak menyurutkan semangat ratusan pemuda PPGT untuk terus berjalan mendaki Bukit Singki.
Setelah sampai di kaki salib Bukit Singki dan beristirahat sejenak, Pdt Serli Kambuno yang juga adalah Pendeta khusus Pemuda Klasis Rantepao memimpin ibadah dengan menyanyikan lagu-lagu menambah hikmat perenungan
Jalan Salib dan membawakan Firman Tuhan dengan mengingatkan pemuda.
Jalan Salib ini mengingatkan, perjalanan kita ke Bukit Singki dengan hujan dan angin tidak seberapa dibanding dengan penderitaan Kristus berjalan ke Bukit Golgota 200 tahun silam membawa sendiri salibnya berkorban demi menyelamatkan kita umatNya.
Setelah Jalan Salib PPGT Klasis Rantepao ke Bukit Singki, kemudian balik turun dengan terus bernyanyi kembali sampai ke pelataran Gereja Besar untuk mempersiapkan perayaan Jumat Agung.(man)