Salah seorang alumni, Dr (Cand). Ir. Andi Muhammad Syafar, ST, MT, IPM, mengatakan, kegiatan reuni ini merupakan ajang silahturahmi setelah 25 tahun baru kembali kesekolah. Ini ajang untuk mengenang sekaligus mengingat kesan yang ada di tahun 1998.
“Banyak yang mengungkapkan kenangannya di SMP pada tahun 1998 itu. Ada alumni bercerita tentang kenangannya melompat pagar, jajanan kantin jarang dibayar, banyak insiden pemukulan dan lain sebagainya. Saya ketemu semua teman alumni yang hadir mereka bercerita terkait masanya dan bernostalgia. Tertuang semua kesan di sekolah. Mereka bercerita bahwa tahun 1998 sebuah tahun berkesan.
Meski demikian, lanjut Safar, banyak alumni angkatan 1998 yang telah berhasil. “Ada yang sementara lanjut S3, ada beberapa S2, dan ada beberapa Dokter Spesialis mulai bedah, penyakit dalam, anak dan ahli radiologi. Ada juga alumni yang menetap di jepang. Semua menyempatkan diri untuk hadir menyemarakkan reuni perak ini,” paparnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Panca Rijang Kabupaten Sidrap, Drs Syamsuddin, MPd, dalam sambutannya memaparkan, kondisi pendidikan saat ini sangat jauh dengan kondisi yang lalu, terlebih jika dibandingkan dengan taahun 1998.
“Sekarang ini pendidikan telah memasuki era digital. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk dunia pendidikan, karena situasinya sangat jauh berbeda dan penerapan kepada siswa pun polanya tidak akan sama,” tegasnya. (safar)