Disdukcapil saat ini sedang mengupayakan dan berkolaborasi dengan UMKM lainnya di Sinjai untuk menjalin kerjasama serupa tidak hanya sebatas usaha yang bergerak dibidang ATK (alat tulis kantor) tetapi di segala jenis bidang usaha yang menjadi kebutuhan anak.
“Harapan kami akan semakin banyak yang akan berpatisipasi membantu program pemerintah dalam kepemilikan KIA dengan memberikan manfaat kepada anak dengan memberikan diskon,” harap Haerani.
Lebih lanjut disampaikan replikasi pemanfaatan KIA sebagai kartu diskon tidak ada paksaan apalagi subsidi dari pemerintah tetapi ini adalah ajakan kepada masyarakat pemilik usaha untuk berpartisipasi secara sukarela.
“Jadi tidak ada sama sekali subsidi dari Pemerintah. Ini murni bentuk partisipasi pemilik usaha terhadap program pemerintah. Besarnya diskon yang menentukan pemilik usaha itu sendiri,” tutur Haerani, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/4/2023).
Ia mengakui, upaya ini selain untuk meringankan beban masyarakat seperti pelajar dan juga membantu pelaku usaha khususnya UMKM, juga untuk mendorong minat masyarakat mengurus dan memiliki KIA.
“Ayo yang mau berpartisipasi, silahkan hubungi staf kami di Disdukcapil untuk kami buatkan dokumen kerjasama sebagai bentuk kesiapan berpartisipasi,” ucapnya. (adz)