PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Rapat kerja yang mengusung tema wujudkan sinergitas ulama dan umara dalam rangka membangun umat wasathiah dihadiri para pengurus baru masa khidmat 2023-2028.
Rapat Kerja Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar diawali pelantikan Pengurus MUI Kota Makassar sehari sebelumnya.
Ketua Umum MUI Kota Makassar mengamanatkan pada rapat kerja ini dapat melahirkan program yang bersinergi dengan program Pemerintah Kota Makassar (umara).
“Saya tegaskan, kita bukan bawahan, tapi mitra umara dan siap bersinergi dalam membangun umat,” terang Syekh AG. Dr. H. Baharuddin, HS, MA saat sambutan pada pembukaan rapat kerja pertama MUI Kota Makassar, Selasa, 2 Mei 2023 di hotel Horizon Makassar.
Walikota Makassar yang diwakili Sekretaris Badan Kesbangpol Dr. H. Hari, MH, M.Si, M.I.Kom, berpesan kepada peserta raker agar MUI dan Umara selalu berlaku adil.
“MUI harus ada dimana-mana dan tidak boleh main sendiri. MUI harus mewarnai eksekutif, legislatif dan yudikatif,” ujarnya.
Untuk menyusun program pemerintah dan legeslatif lanjutnya, MUI punya peran penting untuk melahirkan kebijakan dan aturan yang berkeadilan.
AG. Prof. Dr. H.Najamuddin AS, Lc, MA yang dimintai arahan, berharap kedepan MUI akan mencetak ulama setingkat S2 bekerjasama dengan Universitas Islam Makassar (UIM).(Hdr)