Peringatan May Day, BPJS Ketenagakerjaan Sinjai Bagi-Bagi Souvenir

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Olehnya itu, profesi Buruh yang memiliki risiko dalam melaksanakan aktivitasnya perlu diberikan jaminan perlindunga sosial.

“Jadi teman pekerja memiliki sumbangsih yang besar dalam pembanguan ekonomi daerah dan keberadaannya sangat strategis sehingga kita pastikan mereka mendapatkan perlindungan diri dan keluarganya baik dari keselamatan maupun kesejahteraannya,” tandasnya.

Menurut Gasali, Perhatian Pemerintah daerah terhadap pekerja di Sinjai sangat tinggi dengan adanya regulasi-regulasi yang telah dilahirkan untuk jaminan sosial bagi pekerja serta komitmen yang besar dari perusahaan yang ada dalam memberikan perlindungan bagi pekerjanya.

Selain pembagian souvenir, BPJS Ketenagakerjaan Sinjai juga memberikan bantuan sembako kepada kaum dhuafa, anak yatim dan Pondok Pesantren yang ada di Sinjai. (adz)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Masa Pemulihan Ekonomi, Pemkab Sinjai Giatkan Program Usaha Mikro

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...