PEDOMANRAKYAT, KEPULAUAN SELAYAR – Di tengah kepadatan tugas pemerintahan, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH tetap meluangkan waktu menghadiri kegiatan sosial kemasyarakatan dengan mengisi pengajian dan hikmah ta’azkiratul maut di Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan atas berpulangnya ke rahmatullah salah seorang warga, Pongseng Demmasenga (91).
Wabup Saiful Arif yang juga Ketua Forsam memberikan pesan-pesan penyabaran bagi keluarga dengan menguraikan beberapa contoh bukti atas janji Allah untuk memberikan berita gembira bagi orang yang sabar, antara lain pengalaman Rasulullah dalam Isra Miraj sebagai puncak kenikmatan sepanjang hidupnya.
Namun, lanjutnya, hal ini tidak diterima secara gratis. Tetapi diawali dengan ujian bertubi-tubi berupa meninggalnya Istrinya, Khadijah dan pamannya Abu Thalib pada waktu yang hampir bersamaan, diembargo selama dua tahun, serta diusir dan dilempari penduduk Thaif.
Wabup juga memberikan pesan-pesan peringatan dan penyadaran pada jamaah yang hadir.
Acara ta’azkiratul maut yang dipandu MC Akbar Arif, diawali dengan pembacaan lantunan qalam Ilahi oleh qari’ah, Irnayanti, S.Pdi, dan dilanjutkan dengan ungkapan kata dari ahli musibah oleh Kepala Dinas Pariwisata, Muhammad Arsyad, SKM, M.Kes, M.Sc.PH
yang antara lain memaparkan latar belakang pribadi, keluarga dan pekerjaan almarhum.
Almarhum Pongseng Demmasenga, lanjut Arsyad, meninggalkan seorang istri, empat anak, dua belas cucu dan empat belas cicit.
“Almarhum juga dikenal sebagai tabib, khususnya di kalangan anak-anak yang sedang sakit. Dia
adalah orang tua panutan di Desa Barugaia yang dikenal dengan ketaatan beribadah,” papar Arsyad sembari mengajak jamaah untuk berusaha meniru Almarhum, baik dalam Hablum Minallah maupun dalam kaitan Hablumminannas. (Fadly Syarif)